Belakangan ini aku sering kali melihat banyak postingan –curhatan– dari teman-teman perkuliahan angkatan pandemi Covid-19.
“Kak, kalau udah kuliah dua semester belum punya sirkel wajar ga sih?”
“Mbak/Mas, sirkel kuliah penting banget ga sih. Aku belum punya, takutnya kenapa-kenapa …”
“Kalau lagi pandemi gini nyari temen kok susah ya, aku belum ada sirkel kira-kira bakal susah ga”
Aku rasa wajar sekali pertanyaan ini bakal bermunculan untuk teman-teman yang masuk kuliah semasa pandemi. Aku turut sedih rasanya karena aku pribadi dahulu merasakan sendiri mencari teman yang satu frekuensi itu lumayan susah, walaupun awal tahun kuliahku bukan di masa pandemi. Di kala wabah seperti ini, kebanyakan perguruan tinggi menerapkan sistem perkuliahan daring atau virtual melalui layar gadget. Padahal hubungan sosial antara dua atau lebih orang rasanya akan lebih mudah terjalin apabila terjadi komunikasi langsung antar dua kepala.
Urgensi Sirkel Pertemanan
Sirkel pertemanan sendiri itu apa sih? Sepenting dan serelevan itu kah untuk kehidupan kuliah? Di sini aku akan membagikan beberapa perspektif yang mungkin akan kurang tertata dengan baik (I’ve tried to organize this but … lmao just please bare with my rants). Sirkel pertemanan atau kelompok pertemanan biasanya mengacu pada dua atau lebih orang yang menjadi teman kita. Biasanya kelompok pertemanan ini akan terdiri dari minimal tiga orang termasuk kita. Walaupun begitu, mungkin kita akan agak kesusahan untuk mendeskripsikan istilah ‘sirkel’ ini. Apakah orang-orang dalam kelompok ini harus selalu menghadirkan presensi mereka di tiap agenda kelompok bersangkutan? Atau kah seseorang akan tetap dianggap bagian suatu sirkel selama orang tersebut masuk grup pesan –seperti whatsapp, LINE, dsb– dari kelompok?
Aku pribadi melihat bahwa memiliki kelompok pertemanan sangat dapat membantu dalam dunia kuliah (tidak hanya dilihat dari sisi emosional –sebagaimana kita menyayangi teman kita–). Di sini aku akan menyebutkan secara gamblang dan (sekiranya) rasional saja apa yang sekiranya membuat lingkar pertemanan beneficial.
Kemudahan Informasi
Ketika memiliki lingkar pertemanan, seseorang dapat bertanya persoalan kelas dengan bebas kepada lingkar pertemanannya tanpa perlu untuk sungkan. Tidak jarang malah teman sirkel yang sudah siap sedia menyiapkan reminder di pesan grup. Informasi yang didapatkan melalui sirkel ini pun tidak hanya seputar kelas, kita dapat memperoleh informasi seputar rekomendasi kelas yang sesuai dengan kurikulum yang kita ambil. Bahkan, sering kali lingkar pertemanan akan berjanjian untuk masuk kelas tertentu melalui sistem KRS. Dengan adanya sirkel pertemanan ini, kita mendapat kemudahan mendapat informasi tanpa takut mendapatkan silent reader yang seringkali terjadi ketika kita bertanya pada grup percakapan besar (misalnya grup angkatan).
Kemudahan Mendapatkan Kelompok Tugas
Kehidupan perkuliahan tidak akan lengkap jika tidak membahas tugas kelompok. Beberapa dosen biasanya akan secara langsung memilihkan kelompok pada mahasiswanya akan tetapi ada beberapa dosen yang mendorong mahasiswa untuk membuat kelompok sendiri. Sering kali tugas yang diberikan juga membutuhkan tanggung jawab yang besar. Dengan situasi tersebut, alangkah senangnya jika kita dapat menemukan anggota kelompok yang sudah kita kenal dengan baik dan kita tahu memiliki tanggung jawab akan tugas. Dengan sirkel pertemanan, kita dapat menentukan kelompok dengan cepat, walaupun perlu penyesuaian dengan berapa anggota kelompok yang Bapak/Ibu dosen syaratkan.
Mendapatkan Beragam Ilmu Baru dari Beberapa Kepala
Masa sibuk dari mahasiswa adalah ketika minggu-minggu ujian. Terkadang, kita bisa jadi bingung sekali harus belajar apa ketika materi yang diujikan banyak dan waktu ujiannya tinggal besok atau lusa. Saat inilah, friends to the rescue. Tapi beneran, ketika sedang stres menghadapi ujian aku pribadi akan merasa termotivasi untuk belajar bersama dengan teman lain. Kami dapat melakukan brainstorming, pinjam-meminjam catatan, tanya jawab seputar kisi-kisi ujian, dan lain sebagainya.
Ujian dalam perkuliahan biasanya belajar berdasar pada soal ujian tahun lalu yang diberikan oleh Bapak/Ibu dosen yang sama. Teman satu lingkar pertemanan dapat saling membagi tugas untuk mengerjakan soal ujian tahun lalu tersebut disertai diskusi yang membuat situasi belajar menjadi lebih efektif. Selain itu, seringkali kita memerlukan pendapat seseorang dalam menentukan pilihan ataupun memeriksa tugas atau pekerjaan kita. Pendapatan dari lingkar pertemanan yang terdiri dari beberapa kepala rasanya akan menambah perspektif dan pandangan akan suatu aspek.
Menjadi Support System
Pernahkah teman-teman rasanya punya beban tugas yang berat lalu ingin pergi sejenak melepas penat? Lingkar pertemanan mungkin akan dapat menghibur kamu walau sejenak. Ada pun teman-teman dalam lingkar pertemanan seringkali supportive membantu atau mengajak kita liburan di kala senggang.
Apakah Seseorang Wajib Memiliki Lingkar Pertemanan di Jenjang Kuliah?
Jika ada teman-teman yang bertanya-tanya tentang hal ini, jawabannya adalah tidak. Sebenarnya, kita dapat mendapatkan benefit yang aku jelaskan di atas, bersama dengan teman atau –hanya– kenalan kita saja, tanpa ada embel-embel sirkel. Contohnya ketika kita ingin bertanya tentang materi kelas, kita masih dapat melancarkan pesan japri pada teman sekelas kita. Tidak cuma itu, benefit yang telah aku jelaskan tadi pun bergantung dengan teman-teman sirkel kita. Kalau kita berteman dengan oknum-oknum yang malas belajar, manfaat untuk dapat berbagi ilmu dengan teman sirkel pun tidak dapat tercapai.
Ada kalanya teman kita bergaul mampu memengaruhi kebiasaan dan tindakan kita. Jika lingkungan pertemananmu mampu memberikan pengaruh buruk dan memiliki kebiasaan yang toxic, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan mereka. Atau sekali pun sudah tidak tertolong, jangan ragu untuk berpaling dan mencari tempat di mana presensi kamu lebih diapresiasi.
Sirkel pertemanan bukanlah segalanya di dunia kuliah, banyak kok teman-teman yang tidak tergabung di sirkel manapun, akan tetapi tetap menjalani harinya dengan biasa. Take your time ya jika sekiranya kamu sedang di perjalanan untuk mencari tempat yang bisa membuatmu nyaman. <3
0 comments:
Posting Komentar